Pengertian Blue Ocean Decision Strategy

Senin, 27 Februari 2023

Administrator

Edukasi

Dibaca: 236 kali

Blue Ocean Decision Strategy adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengambil keputusan dalam situasi yang tidak stabil atau incertain. Metode ini dikembangkan berdasarkan buku "Blue Ocean Strategy" karya W. Chan Kim dan Renée Mauborgne. Komponen-komponennya antara lain:
• Segmentasi pasar: Menentukan segmen pasar yang akan ditargetkan dan
mengevaluasi segmen pasar yang sudah ada.
• Analisis kompetitor: Memahami strategi kompetitor dan mengevaluasi posisi
saat ini dalam pasar.
• Identifikasi key success factor: Menentukan faktor-faktor yang menentukan
keberhasilan dalam pasar yang ditargetkan.
• Analisis kendala: Menentukan kendala yang dihadapi dalam mencapai
kesuksesan dalam pasar yang ditargetkan.
• Analisis sumber daya: Mengevaluasi sumber daya yang dimiliki dan yang
dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan dalam pasar yang ditargetkan.
• Identifikasi alternatif strategi: Menyusun alternatif strategi yang akan
digunakan dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing
alternatif.
• Pemilihan strategi: Memilih strategi yang akan digunakan dan mengevaluasi
dampak dari strategi tersebut.
• Implementasi dan pengawasan: Melakukan implementasi strategi yang dipilih
dan melakukan pengawasan terhadap hasil yang diharapkan.
b. Strategi Blue ocean dalam bidang pendidikan
1) Segmentasi pasar: Identifikasi segmen pasar yang akan ditargetkan, misalnya
siswa dari keluarga berpenghasilan rendah atau siswa dengan kebutuhan
khusus. Analisis segmen pasar yang sudah ada dan tentukan apa yang
membuat segmen pasar tersebut unik.
2) Analisis kompetitor: Identifikasi dan analisis strategi pendidikan yang
digunakan oleh kompetitor, seperti sekolah swasta atau program pendidikan
online lainnya. Evaluasi posisi saat ini dalam pasar dan tentukan bagaimana
strategi kita berbeda dari kompetitor.
3) Identifikasi key success factor: Identifikasi faktor-faktor yang menentukan
keberhasilan dalam pasar yang ditargetkan, seperti kualitas pendidik,
kelengkapan fasilitas, atau kesesuaian materi dengan kebutuhan siswa.
4) Analisis kendala: Identifikasi kendala yang dihadapi dalam mencapai
kesuksesan dalam pasar yang ditargetkan, seperti keterbatasan sumber daya
atau kurangnya dukungan dari pemerintah.
5) Analisis sumber daya: Evaluasi sumber daya yang dimiliki dan yang
dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan dalam pasar yang ditargetkan,
seperti dana, tenaga pendidik, atau teknologi.
6) Identifikasi alternatif strategi: Susun alternatif strategi yang akan digunakan,
misalnya dengan menyediakan pendidikan gratis bagi siswa dari keluarga
berpenghasilan rendah, atau dengan menyediakan program pendidikan
online untuk siswa yang tinggal di daerah pedesaan. Evaluasi kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing alternatif.
7) Pemilihan strategi: Memilih strategi yang akan digunakan dan mengevaluasi
dampak dari strategi tersebut.
8) Implementasi dan pengawasan: Melakukan implementasi strategi yang dipilih
dan melakukan pengawasan terhadap hasil yang diharapkan. Melakukan
evaluasi secara berkala dan membuat perubahan sesuai dengan situasi dan
kondisi.

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas